Untuk menerima sinyal yang amat
lemah dari sebuah satelit komunikasi diperlukan suatu persyaratan khusus dari
suatu Stasiun Bumi. Stasiun Bumi harus dapat menerima input level yang sangat
rendah disebabkan oleh jauhnya satelit yang menyebabkan redaman lintasan yang
sangat besar serta karena terbatasnya daya pancar satelit. Sedangkan untuk arah
transmit, Stasiun Bumi juga dituntut untuk dapat memancarkan sinyal dengan
level yang cukup untuk memenuhi persyaratan pancaran sehingga sinyal tersebut
dapat diolah satelit.
Di dalam sistem komunikasi analog yang menggunakan modulasi
frekuensi ( FM ), ukuran kehandalan suatu sistemnya dinyatakan oleh Sinyal to
Noise Ratio ( S/N ) yang merupakan fungsi dari nilai Carrier to Noise Ratio (
C/N ). Demikian pula halnya di dalam sistem komunikasi satelit digital,
performansi dari sistem dapat diukur dari nilai Bit Error Rate Ratio ( BER )
dari sinyal yang diterima oleh Stasiun Bumi. Nilai BER yang diukur pada
penerimaan sinyal di Stasiun Bumi ini juga ditentukan oleh parameter ( C/N
)-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar